Tata cara sholat dhuha, ibadah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, memegang peranan penting dalam kehidupan spiritual umat Islam. Sholat yang dilaksanakan pada waktu pagi ini memiliki keutamaan dan manfaat luar biasa bagi kehidupan duniawi maupun akhirat.
Mari kita pelajari tata cara sholat dhuha yang benar dan mudah diikuti, disertai dengan penjelasan tentang syarat, rukun, dan doa-doa yang dianjurkan.
Pengertian Sholat Dhuha
Sholat dhuha adalah ibadah sholat sunnah yang dilaksanakan pada waktu pagi hari, yaitu setelah matahari terbit hingga menjelang waktu sholat dzuhur. Sholat ini memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik secara spiritual maupun duniawi.
Waktu Pelaksanaan Sholat Dhuha
Waktu pelaksanaan sholat dhuha dimulai sejak matahari terbit hingga menjelang waktu sholat dzuhur. Waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat dhuha adalah sekitar pukul 08.00-10.00 pagi.
Manfaat Melaksanakan Sholat Dhuha
- Mendapat pahala yang besar.
- Dilindungi dari kemiskinan.
- Mempermudah rezeki.
- Meningkatkan kesehatan.
- Mencerahkan wajah.
Syarat dan Rukun Sholat Dhuha
Sebelum melaksanakan sholat dhuha, terdapat beberapa syarat dan rukun yang harus dipenuhi agar sholat sah dan diterima. Syarat sholat dhuha adalah beragama Islam, baligh, dan berakal sehat. Sedangkan rukun sholat dhuha adalah sebagai berikut:
Niat
Niat sholat dhuha diucapkan dalam hati sebelum memulai sholat, yaitu:
“Ushalli sunnatal dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa.”
Takbiratul Ihram, Tata cara sholat dhuha
Takbiratul ihram dilakukan dengan mengangkat kedua tangan setinggi telinga sambil mengucapkan “Allahu Akbar”.
Qiraah Al-Fatihah
Membaca surat Al-Fatihah setelah takbiratul ihram.
Ruku’
Membungkuk dengan meletakkan kedua tangan pada lutut sambil mengucapkan “Subhaana rabbiyal ‘adhiim”.
I’tidal
Berdiri tegak setelah ruku’ sambil mengucapkan “Sami’allaahu liman hamidah”.
Sujud
Menempelkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut, dan ujung kaki ke lantai sambil mengucapkan “Subhaana rabbiyal a’laa”.
Duduk di antara dua sujud
Duduk dengan posisi iftirasy sambil mengucapkan “Rabbighfirlii”.
Sujud kedua
Menempelkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut, dan ujung kaki ke lantai sambil mengucapkan “Subhaana rabbiyal a’laa”.
Tasyahud Akhir
Duduk dengan posisi tawarruk sambil membaca tasyahud akhir.
Salam
Mengucapkan salam dengan menoleh ke kanan dan kiri sambil mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh”.
Niat Sholat Dhuha
Niat sholat dhuha sangat penting untuk ditetapkan sebelum mendirikan sholat. Niat yang tulus akan membuat sholat dhuha menjadi lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT.
Berikut adalah niat sholat dhuha dalam bahasa Arab dan terjemahannya:
Bahasa Arab:
اُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً للهِ تَعَالَى
Terjemahan:
Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.
Tata Cara Sholat Dhuha
Sholat dhuha adalah sholat sunnah yang dilaksanakan pada waktu pagi, tepatnya setelah matahari terbit hingga sebelum masuk waktu dzuhur. Sholat ini memiliki banyak keutamaan, antara lain dapat menghapus dosa-dosa kecil, melancarkan rezeki, dan menambah keberkahan dalam hidup.
Tata Cara Sholat Dhuha
- Niat dalam hati untuk melaksanakan sholat dhuha.
- Berdiri tegak menghadap kiblat.
- Takbiratul ihram (Allahu Akbar).
- Membaca surah Al-Fatihah.
- Membaca surah pendek, seperti surah Al-Ikhlas atau surah An-Nas.
- Rukuk dengan tenang.
- I’tidal (berdiri tegak setelah rukuk).
- Sujud dua kali.
- Duduk di antara dua sujud.
- Kembali sujud untuk kedua kalinya.
- Tasyahud akhir.
- Salam.
Doa Setelah Sholat Dhuha
Dianjurkan untuk memanjatkan doa setelah sholat dhuha sebagai bentuk syukur dan permohonan kepada Allah SWT.
Doa yang Dianjurkan
Allahumma inni as’aluka ‘ilmًا nâfi’an, wa rizqًا wâsi’an, wa ‘amalan mutaqabbalân.
Artinya:Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas, dan amal yang diterima.
Allahumma inni as’aluka ‘afwaka wa ‘âfiyâtaka wa maghfirataka fî d-dunyâ wal-âkhiroh.
Artinya:Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ampunan, kesehatan, dan maaf-Mu di dunia dan akhirat.
Allahumma inni as’aluka al-jannata wa a’ûdzu bika min an-nâr.
Artinya:Ya Allah, aku memohon kepada-Mu surga dan berlindung kepada-Mu dari api neraka.
Keutamaan Sholat Dhuha
Dalam ajaran Islam, sholat dhuha memiliki keutamaan yang luar biasa, sebagaimana dijelaskan dalam hadits dan ayat Al-Quran. Sholat sunnah yang dilaksanakan pada waktu dhuha ini membawa banyak keberkahan dan manfaat bagi kehidupan spiritual dan duniawi.
Dalam sebuah hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang sholat dhuha dua belas rakaat, maka Allah akan bangunkan untuknya sebuah rumah di surga.”
Selain itu, sholat dhuha juga memiliki dampak positif bagi kehidupan duniawi. Salah satunya adalah memudahkan rezeki dan menghilangkan kesusahan, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits riwayat Imam Tirmidzi, “Sholat dhuha itu rezeki, maka janganlah kalian meninggalkannya.”
Kesimpulan Akhir
Dengan menjalankan sholat dhuha secara teratur, kita dapat meraih keberkahan dan kemudahan dalam segala urusan. Semoga panduan ini bermanfaat bagi kita semua dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Jawaban yang Berguna
Apa waktu pelaksanaan sholat dhuha?
Setelah matahari terbit hingga menjelang waktu dzuhur.
Berapa rakaat sholat dhuha?
Minimal 2 rakaat, maksimal 12 rakaat.
Apa doa setelah sholat dhuha?
Allahumma inna nas’aluka min khoirik, wa na’uudzubika min syarrik, wa nas’aluka min fadlik, wa na’uudzubika min ‘adzabiik, wa nas’aluka al-jannah, wa na’uudzubika min an-naar.